DAFA ASSYAFIIYYAH – Dalam sebuah hadits shohih disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menegur sahabat yang bernama Mu’adz Bin Jabal karena mengimami salat terlalu lama. Sebagian umat Islam mungkin sering bertanya-tanya tentang hal ini. Berikut penjelasan Ulama Pakar Al-Qur’an Al-Qur’an KH. Bahaudin Nursalim Rembang Jawa Tengah atau yang biasa di sebut Gus Baha terkait hadits di atas.
Dalam salah satu pengajian seperti yang di kutip dalam Channel Santri Gayeng 8 Januari 2019, Gus Baha menceritakan, dahulu ada seorang Sahabat Nabi bernama Muadz Bin Jabal yang terkenal dengan sahabat alim, hafal Alquran dan sangat ahli dalam bidang Fiqih yang mengimami salat terlalu lama, kemudian sahabat lain melakukan mufaroqoh (memisahkan diri dari imam) karena salatnya yang terlalu lama lantaran hendak mengurus ternak untanya. Kemudian Sahabat ini mengadu kepada Rasulullah SAW, bahwa dirinya telah mufaroqoh dengan imam karena salatnya terlalu lama.
Sahabat ini pun dimarahi dan disebut orang munafik oleh Sahabat Muadz Bin Jabal. Rasulullah kemudian mendatangi imam yang bernama Mu’adz Bin Jabal radhiyallahu ‘anhu dan menegurnya agar tidak salat terlalu lama karena bisa merusak Islam. Artinya, orang jadinya tidak suka salat karena salatnya terlalu lama.
Baca Juga : Berikut Manfaat Belajar Sirah Nabi Muhammad SAW, Umat Muslim Wajib Tahu
